Kamis, 13 Agustus 2015

Close and Moved

Hello.
I'm sorry to tell you about this blogspot was closed.
But don't worry you can check the new one at chaniapinasca.blogspot.com
Wait please, it still under construction.
Thank you for your attention.

Minggu, 17 Agustus 2014

Perempuan Dalam Mimpi Itu Ternyata...

“Hei, bisakah kau mendengar suaraku?”

“Hei! Tolong bangunlah!”

Cahaya matahari pagi menerobos ke kamarku. Sepertinya kali ini aku lupa menutup gorden kamarku. Dan aku terbangun di meja belajarku.

Lagi-lagi aku bermimpi aneh! Hampir setiap malam aku mendengar suara-suara aneh dalam mimpiku.

“Bagaimana hasil makalahmu? Apa sudah ada kemajuan?”

“Masih berjalan sampai sekarang. Tapi aku masih belum menemukan titik terang yang sebenarnya.”

“Tuh kan kau sendiri kerepotan dengan masalah yang kau ambil.”

“Lalu bagaimana juga dengan hasil makalahmu?”

“Ehehehe, sebenarnya aku bisa menguasainya, tapi gara-gara tiap malam aku memainkan game yang baru kubeli aku jadi lupa untuk membuatnya.”

“Ah kau ini sama saja seperti biasanya! Kalau kau terus memperhatikan game kapan selesainya tugasmu?!”
“Jangan begitulah! Kau juga suka begadang kan akhir-akhir ini!”

“Tapi begadangku kan untuk melanjutkan makalahku, tidak seperti dirimu yang main-main.”

“Hahaha, sudah-sudah, jangan bahas ini lagi, lebih baik kita sekarang pulang saja, segera selesaikan makalahnya. Lebih cepat lebih baik.”

Bam!

Aku membenamkan diriku diatas tempat tidurku. Akhir-akhir ini aku memang sering begadang, dan itu membuatku merasa lelah di siang hari. Merebahkan tubuh seperti ini membuatku merasa nyaman meskipun hanya untuk sementara waktu.

Senin, 16 Juni 2014

Mungkin Kau Terlalu Lelah

Dalam kegelapan ini aku melangkah. Tak seorangpun dan tak ada apapun yang bisa kutangkap dengan mataku ini.

Aku tetap melangkah. Melangkah tanpa tujuan dan harapan. Seperti kertas yang diterbangkan angin begitu saja.

Aku lelah, aku lelah berjalan seperti ini dan itu. Ingin kuakhiri saja semua ini. Biar saja kupendam semua hasrat dan impianku.

“Istirahatlah.”

Aku tertegun mendengar suara itu. Suara apakah yang baru kudengar itu? Aku kembali melangkahkan kaki. Kuraba dinding dan batuan yang ada di sampingku agar aku tak terjatuh untuk yang kesekian kalinya.

“Istirahatlah.”

Aku mendengar lagi suara itu, dan kali ini terdengar dengan jelas.

“Istirahatkan dulu pikiranmu. Mungkin kau sudah terlalu lelah menjalani ini semua.”


Aku memberhentikan langkah kakiku lalu aku mendudukkan diriku di tengah kegelapan dan kesunyian itu, sendiri.

Selasa, 31 Desember 2013

Cintaku Tak Seperti Nama Kotaku

Kota Malang, di bawah pohon beringin tempat nongkrong favorit.

Aku menunggu seseorang. Bukan, bukan pacar. Lagipula aku masih memilih jadi jomblo prinsip daripada cari pacar.

Yang kutunggu dia sahabatku, namanya Tabita, biasanya sering kupanggil Bita. Kami sudah bersama sejak duduk di bangku SMA. Dan beruntungnya waktu di perguruan tinggi kami kembali bersama di satu jurusan, dan beruntungnya kami berdua ‘terjebak’ di kelas yang sama.

Bita ini sudah punya pacar, Ino namanya, temen SMP-nya tapi baru jadian ketika udah lulus, sayangnya mereka nggak satu sekolah. Coba kalau mereka berdua satu sekolah, pasti aku bakal ngerjain mereka terus.

Beda sama aku, sayangnya hubunganku sama pacarku (lebih tepatnya sekarang disebut mantan) harus kandas ketika aku lulus SMA.

“Hoi. Ngelamun aja.” Bita duduk di sampingku.

“Ahh enggak ngelamun kok.”

“Kelihatan tuh. Udah lulus nih, masak masih belum move on juga sih?”

“Cuma move on kan? Kalau cuma move on sih gampang, Bit.”

“Sekalian cari gebetan, sekalian dipacarin tuh.”

“Itu urusan belakangan, Bit. Kan aku udah pernah bilang kalau mau fokus belajar dulu.”

“Yee jangan gitu dong emangnya kalau pacaran bakal terganggu ya belajarnya?”

“Iya kayak kamu tuh kalau pacaran sama Ino, aku jadi ditinggalin.”

“Nah makanya kamu juga punya pacar, biar nggak sendiri kalau aku tinggalin. Kan nanti jadi sama-sama pacaran.”

“Yaahh dasar modus nih sukanya.”

“Hehehe kan biar kamu punya pacar.”

“Ah apaan sih, nggak punya pacar juga nggak mati kan.”

“Hehehe iya deh iya. Tapi kalau cuma sekedar suka enggak apa-apa dong. Mungkin aja bisa jadi motivasi.”

Jumat, 06 Juli 2012

Blind


Mata adalah salah satu dari panca indera yang kita miliki (atau mungkin salah satu dari enam panca indera??) Dengan mata kita bisa melihat apa yang ada di sekitar kita. Melihat setiap orang, melihat apa saja yang ingin kita lihat.

Buta adalah suatu kekurangan dari diri manusia. Buta merupakan kerusakan pada mata, sehingga menyebabkan seseorang itu tidak bisa melihat. Kita harus bersyukur saat ini, kita masih diberi anugerah untuk melihat dengan kedua mata kita. Meskipun mata kita ada yang rabun dekat, rabun jauh dan beberapa kelainan pada mata lainnya.

Suatu hari, saat saya sedang di angkot. Ada dua orang yang hendak naik ke angkot juga. Setelah saya perhatikan, ternyata adalah sepasang suami istri yang sama-sama memiliki gangguan pengelihatan.

Ku amati dua orang tersebut. Dari saku celananya kulihat bapak itu mengeluarkan sebuah handphone. “Wah hebat juga ya, bahkan sampai punya HP” begitu pendapatku waktu aku melihatnya. Dengan pengelihatan yang kurang tersebut, bapak tadi melihat handphone-nya sambil di dekatkan ke arah matanya.

Selasa, 03 Juli 2012

Lovely Boys Pet part 2


“Whuuaaa… Mamaaaa… Kok Michael jadi cewek sih Maa..”

Seketika itu mama mendatangiku dan juga mau lagi mengantarkan kembali ke pet salon tadi.


“Mas! Kok Michael-ku jadi cewek sih!!”

“Aduh. Satu hari udah dua orang yang complain kayak gitu ke ike.”

Mataku berkeliling mencari Michael, dan kutemukan dia disamping seorang cowok yang lagi duduk di salah satu kursi.

“Michael!” teriakku, yang tentu saja membuat seisi salon menoleh padaku.

“Lho. Kamu kok kenal aku? Emang kamu siapa?” sahut cowok yang ada

“Siapa juga yang kenal sama kakak?” tanyaku balik waktu aku mulai mengambil Michael dari sebelahnya.

“Tadi kamu kan manggil aku?”

“Aku kan manggil kucingku.”

Senin, 18 Juni 2012

Pengaruh Jejaring Sosial


Apa sih jejaring sosial itu? Menurut Wikipedia,  jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll.

Apa maksudnya? Jujur kalau dari saya sendiri, saya kurang memahami arti kata diatas. Tapi dari jejaring sosial yang ada disaat ini saya bisa mengambil kesimpulan. Menurut saya, jejaring sosial adalah sebuah jaringan pertemanan di dunia maya. Di dalam jejaring sosial bisa terjadi interaksi antara pengguna yang satu dengan pengguna yang lain.

Seiring berjalannya waktu, semakin banyak pula jejaring sosial yang muncul. Dari Friendster, Facebook, dan Twitter.

Kalau dulu, mungkin saya bisa dibilang masih katrok karena memang tidak tahu apa-apa mengenai jejaring sosial. Saya jadi ingat kalau waktu itu pernah di-sms adik kelas saya “Kak, tahu Facebook?” ya karena saya memang benar-benar tidak tahu saya jawab “Apa itu facebook? Muka buku?”. Lalu dengan sabar ia menjelaskan kalau facebook itu adalah jejaring sosial baru. Waktu itu masih gencar-gencarnya friendster, saya saja tidak paham apa itu friendster eh sudah keluar produk baru bernama facebook.