Selasa, 06 Desember 2011

Wujudkan Pembangunan Berwawasan Lingkungan


Seharusnya, masyarakat saat ini lebih mementingkan lingkungan sekitarnya. Tetapi yang ada malah lingkungan kita diubah sampai punya efek tersendiri.

Sudah seharusnya kita, sebagai warga masyarakat mewujudkan lingkungan yang sehat. Pembangunan berwawasan lingkungan menjadi salah satu yang mendukung terciptanya lingkungan yang bagus.

Apa sih yang dimaksud dengan pembangunan berwawasan lingkungan itu?

Menurut saya, pembangunan berwawasan lingkungan adalah pembangunan yang memperhatikan keadaan alam atau lingkungan sekitar tempat pembangunan tersebut akan dilaksanakan, sehingga pembangunan tersebut dan merusak lingkungan sekitarnya.


Seharusnya, manusia yang menyesuaikan diri dengan lingkungan dimana ia tinggal, bukan lingkungannya yang disesuaikan dengan manusianya. Bayangkan saja jika semua manusia di dunia ingin ego-nya dipenuhi, tentu saja dunia ini akan menjadi rusak. Tidak sedikit orang yang mau peduli dengan lingkungan sekitarnya.

Banyak yang membuang sampah di sungai, membuang sampah sembarangan, menebang pohon secara liar dan lain sebagainya. Hal tersebut bisa menyebabkan lingkungan kita menjadi rusak.

Lahan kosong yang seharusnya jadi daerah resapan air pun dibangun menjadi ruko, perumahan, serta apartemen. Seperti contoh, di dekat rumah saya, ada lahan yang cukup lebar, bukan cukup luas. Dan rencananya akan dibangun ruko terpanjang sepanjang dua kilometer.

Pembangunannya pun sudah direncanakan sejak jaman saya masih SMP. Sebenarnya sih saya tidak setuju. Sudah bagus-bagus untuk daerah resapan air kok malah dibuat ruko? Padahal daerah sekitar rumah saya itu kalau hujan deras gampang sekali kena banjir. Ini saja pembangunannya masih tersendat.

Seandainya saja sekarang ini saya punya uang yang cukup untuk membeli tanah itu, saya pasti akan membelinya. Tidak untuk dibangun jadi ruko, tetapi saya akan membangun sebuah rumah kecil dengan kebun luas disekitarnya.

Bukankah jaman sekarang ini sudah dibilang cukup langka daerah resapan air sampai-sampai ketika hujan datang, menjadi banjir. Tapi mengapa tetap saja tidak segera dibangun daerah resapan air hujan? Yang dibangun malah penutup daerah resapan air hujan? Tanyakan pada diri anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar